Section Articles

Eksekusi Hak Tanggungan Akad Musyarakah Mutanaqisah

Sebuah Kajian Keadilan Hukum
Sherhan Sherhan
sherhan@sari-mutiara.ac.id (Primary Contact)

Main Article Content

Abstract

Ideally, Islamic banks analyze aspects of fairness between creditors and debtors when choosing the execution of debtor guarantees. In fact, it was found that the execution of dependent rights in Islamic banks, especially with MMQ (musyarakah mutanaqishah) contracts, was more beneficial to creditors and tended to tyrannize debtors. This study analyzes the theory of justice in the implementation of the execution of dependent rights by Islamic Banks against defaulting financing debtors with MMQ contracts. The goal is that transactions at Sharia Banks are always based on Islamic sharia rules and principles. This research applies qualitative methods with a rationale based on literature studies to analyze legislation, legal provisions and conformity to applicable regulations. The results of the study concluded that injustice occurs when the execution of dependent rights, the proceeds of the sale of the debtor's financing collateral assets default more harm the debtor.

Keywords

Execution of Mortgage Rights Musyarakah mutanaqisah Justice

Article Details

How to Cite
Sherhan, S. (2023). Eksekusi Hak Tanggungan Akad Musyarakah Mutanaqisah. Jurisprudensi: Jurnal Ilmu Syariah, Perundang-Undangan Dan Ekonomi Islam, 15(2), 317-331. https://doi.org/10.32505/jurisprudensi.v15i2.6846

References

  1. Amran Suadi, H. (2019). Eksekusi Jaminan Dalam Penanganan Perkara Ekonomi Syariah. Prenadamedia Grup.
  2. Astuti, L., & Pahlevi, R. (2018). Analisis Kesesuaian Akad Musyarakah Mutanaqisah Pada Pembiayaan Griya iB Hasanah dengan Fatwa DSN No.73/DSN-MUI/XI/2008 di Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bekasi. Mashlahah, Vol. 9 No. 2(Desember).
  3. Azam Al-Hadi, A. (2017). Fiqih Muamalah Kontemporer. Rajawali Press.
  4. Bakhouche, A., El Ghak, T., & Alshiab, M. (2022). Does Islamicity matter for the stability of Islamics banks in dual banking systems? Heliyon, Elsevier Ltd (April). https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2022.e09245
  5. Bank Indonesia. (2012). Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 14/33/DPbS tentang Penerapan Kebijakan Produk Pembiayaan Kepemilikan Rumah dan Pembiayaan Kendaraan Bermotor bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
  6. Dian subiansuri, Wawancara Staf KPKNL Kota Medan, Maret 2023.
  7. Djumhana, M. (2018). Hukum Perbankan di Indonesia: Vol. VII. Alumni.
  8. Fadhil, Wawancara Pegawai Bank Mega Syariah bagian Pembiayaan bermasalah, Maret 2023.
  9. Fathiyah, S. (2019). Eksekusi Jaminan Hak tanggungan Nasabah Wanprestasi Akad Musyarakah dalam Perspektif Perlindungan Konsumen. Jurnal Hukum Replik, Vol 7, 71–90.
  10. Hosen, N. (2009). Musyarakah Mutanaqisah. Al-Iqtishad, Vol I.
  11. Hughes, J. P., & Geol Moon, C. (2022). How bad is a bad loan? Distinguishing inherent credit risk from inefficient lending (Does the capital market price this difference?). Journal of Economics and Business, 120(May-June). https://doi.org/10.1016/j.jeconbus.2022.106058.
  12. Humaira, & Haflisyah, T. (2023). Objek Syirkah Menjadi Jaminan Hak Tanggungan pada Pembiayaan Perumahan Melalui Akad Musyarakah Mutanaqisah. Jurnal Hukum Samudera Keadilan, Vol 18(April), 121–130.
  13. Kementerian Agama Republik Indonesia. (2017). Al-Qur’an dan Terjemahan.
  14. Khairiyan, Wawancara Jurusita Pengadila Agama Kota Medan, April 2023.
  15. Khoidin, M. (2020). Hukum Jaminan (Hak-hak Jaminan, Hak Tanggungan, dan Eksekusi Hak Tanggungan). Laksbang Pressindo.
  16. Kurnia, T. S. (2016). Hukum dan Keadilan: Isu Bagian Hulu dan Hilir. Jurnal Refleksi Hukum, Vol 10 No. 1. https://doi.org/10.24246/jrh.2016.v10.i1.p17-32
  17. Laksono, F. D., Luth, T., & Hamidah, S. (2020). Status Hak Tanggungan pada Pembiayaan Kepemilikan Rumah dengan Akad Musyarakah Mutanaqisah (MMQ). Jurnal Hukum Dan Pembangunan, Vol 50 No. 3(September), 647–660. https://doi.org/DOI: 10.21143/jhp.vol50.no3.2595
  18. Majelis Ulama Indonesia, D. S. N. (2000). Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor: 08/DSN-MUI/IV/2000 tentang Pembiayaan Musyarakah.
  19. Majelis Ulama Indonesia, D. S. N. (2008). Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor: 73/DSN-MUI/XI/2008 tentang Musyarakah Mutanaqisah.
  20. Meita, D. (2010). Penyelesaian Sengketa antara Bank dan Nasabah oleh Lembaga Mediasi Perbankan. Jurnal Keadilan Progresif, Vol 1.
  21. Mertokusumo, S. (2011). Sejarah Peradilan dan Perundang-undangan di Indonesia sejak tahun 1942 dan Apakah Manfaatnya Bagi Kita Bangsa Indonesia. Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
  22. Mubarok, J., & Hasanudin, M. (2012). Perkembangan Akad Musyarakah. Kencana Prenda Media Grup.
  23. Otoritas Jasa Keuangan. (2016). Standar Produk Perbankan Syariah Musyarakah dan Musyarakah Mutanaqishah.
  24. Ramadhani, T. R., Brawijaya, A., & Aziz, I. A. (2021). Peran Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Perbankan Indonesia (LAPSPI) dalam Penyelesaian Sengketa Pembiayaan di Bank Syariah. Tawazun : Journal of Sharia Economic Law, Vol 4, 14–31. http://dx.doi.org/10.21043/tawazun.v4i1.8996
  25. Republik Indonesia. (1996). Undang-undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah Beserta Benda-Benda yang Berkaitan dengan Tanah.
  26. Retnowulan, & Oeripkartawinata, I. (2005). Hukum Acara Perdata dalam Teori dan Praktik. Mandar Maju.
  27. Santoso, H. A. (2021). Perspesktif Keadilan Hukum Teori Gustav Radburch Dalam Putusan PKPU “PTB.” Jatiswara, Vol 36, 325–334.
  28. Sari, I. (2020). Perbuatan Melawan Hukum (PMH) Dalam Hukum Pidana dan Hukum Perdata. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara, Vol 11, 52–70.
  29. Siddique, M. A., & Siddique, M. Z. (2022). Intrinsically irreconcilable: The case against running musharakah as employed by Islamic banks. 22(September). https://doi.org/10.1016/j.bir.2022.06.003
  30. Siska, Hisbullah, & Umar, K. (2021). Nilai-Nilai Keadilan Dalam Ketetapan MPR-RI Perspektif Siyasah Syar’iyyah. Siyasatuna, Vol 2, 455–471.
  31. Syafhuri, H. B., & Wahyudin, M. (2022). The Purpose of Law in The Study of Legal Philosophy. Formosa Journal of Sustainable Research (FJSR), Vol 1 No. 6, 941–954. https://doi.org/10.55927/fjsr.v1i6.1628
  32. Zulfahmi, & Maulana, N. (2022). Batasan Riba, Gharar, dan Maisir (Isu Kontemporer Dalam Hukum Bisnis Syariah), Syarah: Jurnal Hukum Islam Dan Ekonomi, Volume 11 Nomor 2 (Desember). https://doi.org/10.47766/syarah.v11i2.863
  33. Zulkifli, S. (2007). Panduan Praktis Transaksi Perbankan Syariah. Zikrul Hakim.