Main Article Content

Abstract

This study aims to analyze law enforcement against environmental crimes through a case study of forest destruction in Kalimantan. This article is a library research using a qualitative approach. The methodology employed is normative legal research presented in a descriptive-analytical manner. The findings reveal that forest destruction in Kalimantan constitutes a systematic and massive environmental crime, yet it has not been met with firm legal enforcement. Obstacles such as weak law enforcement agencies, overlapping authorities, and low public awareness have caused environmental law to lose its coercive power and fail to create a deterrent effect. Therefore, criminal law enforcement must be positioned as a long-term and progressive strategy to achieve sustainable development and ecological justice.

Keywords

Environment Forest Destruction Kalimantan

Article Details

How to Cite
Handayani, Y., Tiee Teduh, R. A., Damai, S., Aeni, R., & Fatahillah, I. A. (2025). Tinjauan Hukum Terhadap Tindak Pidana Lingkungan Hidup; Studi Kasus Kerusakan Hutan di Kalimantan. Legalite : Jurnal Perundang Undangan Dan Hukum Pidana Islam, 10(2), 1-17. https://doi.org/10.32505/legalite.v10i2.10145

References

  1. Abidin, Ratnasari fajariya. “Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dalam Perspektif Filsafat Ilmu Hukum.” Az-Zarqa’: Jurnal Hukum Bisnis Islam 4, no. 1 (2018): 57–82. https://doi.org/10.14421/azzarqa.v4i1.1582.
  2. Afriana, Anita, Artaji Artaji, Elis Rusmiati, Efa Laela Fakhriah, and Sherly Putri. “Contempt of Court: Penegakan Hukum dan Model Pengaturan di Indonesia / Contempt of Court: Law Enforcement and Rule Models in Indonesia.” Jurnal Hukum Dan Peradilan 7, no. 3 (2018): 441. https://doi.org/10.25216/jhp.7.3.2018.441-458.
  3. Akhmaddhian, Suwari. “Penegakan Hukum Lingkungan dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia (Studi Kebakaran Hutan Tahun 2015).” Unifikasi: Jurnal Ilmu Hukum 3, no. 1 (2016). https://doi.org/10.25134/unifikasi.v3i1.404.
  4. Akmal Haris, Rayhan Nizam Mahendra, and Yazid An naufal. “Pemenuhan Hak Atas Akses Informasi Lingkungan Hidup Terhadap Pencemaran Udara DKI Jakarta.” Aliansi: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Humaniora 1, no. 5 (2024): 121–28. https://doi.org/10.62383/aliansi.v1i5.388.
  5. Azzahra, Tazkia Nafs, and Yobel Manuel Oktapianus. “Menilik Peluang Penerapan Label Karbon (Carbon Labelling) Pada Kemasan Produk Makanan di Indonesia Sebagai Instrumen Pemulihan Lingkungan.” Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia 8, no. 2 (2022): 310–38. https://doi.org/10.38011/jhli.v8i2.439.
  6. Dewi, Putri Maha, Ismawati Septiningsih, and Lingkungan Hidup. “Permasalahan Lingkungan Hidup dan Hukum yang Ditegakkan Terhadap Lingkungan di Indonesia.” Journal of Rural and Development 12, no. 1 (2024): 7–14.
  7. Fauzi, Akhmad, and Alex Oxtavianus. “Pengukuran Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia.” Mimbar; Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 2014. https://doi.org/10.29313/mimbar.v30i1.445.
  8. Hasibuan, Rosmidah. “Analisis Dampak Limbah/Sampah Rumah Tangg.” Jurnal Ilmiah Advokasi 04, no. Analisis Dampak Limbah/Sampah Rumah Tangga Terhadap Pencemaran Lingkungan Hidup (2016): 42–52.
  9. Herlina, Nina. “Permasalahan Lingkungan Hidup dan Penegakan Hukum Lingkungan di Indonesia.” Jurnal Ilmiah Galuh Justisi 3, no. 2 (2017): 162. https://doi.org/10.25157/jigj.v3i2.93.
  10. Hermawan, Sapto, and Dan Athariq Wibawa. “Audit Lingkungan di Indonesia dan Pembelajaran Dari Amerika Serikat Dan Malaysia.” Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia 8, no. 2 (2022): 402–30.
  11. Imran, SuwitnoY. “Fungsi Tata Ruang dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup Kota Gorontalo.” Jurnal Dinamika Hukum 13, no. 3 (2013): 457–67.
  12. Kusuma, Daffa Prangsi R. W., Fira Saputri Yanuari, and Rizki Iman Faiz Pratama. “Urgensi Integrasi Biaya Pemulihan Lingkungan Dalam Tindak Pidana Lingkungan Hidup Melalui Sanksi Pidana Denda.” Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia 8, no. 2 (2022): 287–309. https://doi.org/10.38011/jhli.v8i2.413.
  13. Nisa, Anika Ni’matun, and Suharno Suharno. “Penegakan Hukum Terhadap Permasalahan Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan.” Jurnal Bina Mulia Hukum 4, no. 2 (2020): 294. https://doi.org/10.23920/jbmh.v4i2.337.
  14. Pardede, Josua Navirio, and Wahyu Yun Santoso. “Refleksi Kritis Terhadap Konsep Restorative Justice dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Indonesia.” Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia 8, no. 2 (2022): 263–86. https://doi.org/10.38011/jhli.v8i2.390.
  15. Qodriyatun, Sri Nurhayati. “Pembangkit Listrik Tenaga Sampah: Antara Permasalahan Lingkungan dan Percepatan Pembangunan Energi Terbarukan.” Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial 12, no. 1 (2021): 63–84. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v12i1.2093.
  16. Rhiti, Hyronimus. “Kompleksitas Permasalahan Lingkungan Hidup.” Arena Hukum 9, no. 2 (2005): 48.
  17. Ruhiyat, Sandy Gustiawan, Imamulhadi Imamulhadi, and Yulinda Adharani. “Kewenangan Daerah dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasca Berlakunya Undang-Undang Cipta Kerja.” Bina Hukum Lingkungan 7, no. 1 (2022): 39–58. https://doi.org/10.24970/bhl.v7i1.298.
  18. Sati, Destara. “Refleksi Keuangan Hijau di Indonesia dan Proyeksi Taksonomi Hijau Sebagai Kebijakan Pintar.” Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia 8, no. 2 (2022): 339–71. https://doi.org/10.38011/jhli.v8i2.442.
  19. Widianti Putri, Trias. “Perkembangan Hukum Lingkungan di Indonesia (Suatu Kajian Studi Literatur Hukum Lingkungan Hidup).” Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora Dan Politik 1, no. 1 (2021): 116–27. https://doi.org/10.38035/jihhp.v1i1.639.