Main Article Content

Abstract

This paper explains about presenting the values ​​of da'wah through individual counseling whose purpose is to provide religious / Islamic nuanced solutions to a variety of problems that exist in human life. The method used by the author in this research is descriptive analysis method, in which the author presents data from several relevant opinions and tested through various sources and then analyzes them, so as to produce a more effective and relatively new alternative in da'wah, namely through individual counseling. Then preaching must be packaged in the right method, which must be actual, factual, and contextual. One approach to convey the message of preaching is through individual counseling activities. Da'wah through individual counseling has several characteristics, namely the formation of communication between counselor and client, oriented toward problem solving efforts, delivery of messages that have been programmed, and the targets and objectives set. In addition, propaganda through individual counseling has several characteristics, namely trying to raise awareness to internalize the values ​​/ teachings of Islam in certain circles that are very specific and individual.

Keywords

Dakwah Konseling Indvidual

Article Details

How to Cite
Ahmad Putra. (2019). Dakwah Melalui Konseling Individu. ENLIGHTEN: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 2(2), 97-111. https://doi.org/10.32505/enlighten.v2i2.1201

References

  1. Amin, Samsul Munir. (2006). Konstruksi Pemikiran Dakwah Islam. Jakarta: Amzah.
  2. Aceh, Abubakar. (1986). Potret Dakwah Muhammad SAW dan Para Sahabatnya. Solo: Ramadhani.
  3. Arifuddin. (2015). Keluarga Dalam Pembentukan Akhlak Islamiah, Yogyakarta: Penerbit Ombak.
  4. An-Nabiry, Fathul Bahri. (2008). Meniti Jalan Dakwah Bekal Perjuangan Para Da’I. Jakarta: Amzah.
  5. Anshari, Endang Saifuddin. (1982). Wawasan Islam, Pokok-Pokok Pikiran tentang Islam. Bandung: Pustaka Salman.
  6. Astuti, D. B. (2015). Layanan Konseling Individu untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Diri Dalam Mengarahkan Karir Siswa MAN LAB UIN Yogyakarta. Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
  7. Ahmad, Amrullah. (1983). Dakwah dan Perubahan Sosial. Yogyakarta: PLP2M.
  8. Arifin. (1993). Psikologi Dakwah Suatu Pengantar. Jakarta: Bumi Aksara.
  9. Awwaludin, Pimay. (2006). Metodologi Dakwah Kajian Teoritis dari Khazanah Al-Qur’an. Semarang: Rasail.
  10. Baqi, Muh. Fuad Abdul. Al-Mu’jam Al-Mufahras li Alfazh Al-Qur’an. Cairo: Dar Al-Kutub Al-‘rabiyyah.
  11. Bambang S, Ma‟arif. (2010). Komunikasi Dakwah Paradigma Untuk Aksi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  12. Brammers, Lawrence. (1982). Therapeutic Psychology Fundamental of Counseling and Psychotherapy. New Jersey: Prentice Hall Inc. Englewood Cliff.
  13. Endang Saifuddin, Anshari. (1993). Wawasan Islam Pokok-pokok Pikiran Tentang Islam dan Ummatnya. Jakarta: Raja Grafndo Persada.
  14. Febriani, Deni. (2011). Bimbingan Konseling. Yogyakarta: Teras.
  15. Gibson, R. L., & Mitchel, M. H. (2011). Bimbingan dan Konseling, Alih Bahasa: Yudi Santoso. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  16. Hasjmy, A. (1984). Dustur Dakwah Menurut Al-Qur’an. Jakarta: Bulan Bintang.
  17. Hansen, James C. (1977). Counseling Theory and Process. Boston: Allyn and Bacon Inc.
  18. Latipun. (2001). Psikologi Konseling. Malang, Unversitas Muhammadiyah Malang.
  19. Mahmud, Ahmad. (2006). Dakwah Islam. Bogor: Pustaka Thariqul Izzah.
  20. Mappeare, Andi. (2002). Pengantar Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  21. Musnamar, Thohari. (1992). Dasar-dasar Konseptual Bimbingan dan Konseling Islami. Yogyakarta: UII Prees.
  22. Muttaqien. (1982). Peranan Dakwah Dalam Pembangunan Manusia. Surabaya: Bina Ilmu.
  23. Mahfudz, Syaikh Ali. Hidayat Al-Mursyidin. Cairo : Dar Al-Kutub Al-‘Arabiyyah, tt.
  24. Mulkhan, Abdul Munir. (1996). Ideologisasi Gerakan Dakwah. Yogyakarta : Sipres.
  25. Nawawi, Imam. Riyadhush Shalihin. Surabaya : Maktabah Ahmad bin Said bin Nabhan, tt.
  26. Nasruddin, Razak. (1973). Dinul Islam. Bandung : Al Maarif.
  27. Panitia Sertifikasi Guru Rayon 39. (2010). Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2010 Bimbingan Konseling. Semarang: IKIP PGRI Semarang.
  28. Pohan, R. A., & Ramadhani, E. (2018). Miskonsepsi Program Studi BPI/BKI Fakultas Dakwah di PTKIN. Biblio Couns: Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan, 1(2), 54-58.
  29. Prayitno. (2004). Seri Pelayanan Konseling L1-L9. Padang: Universitas Negeri Padang.
  30. Prayitno & Amti, E. (2004). Dasar-Dasar Bimbingan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
  31. Prayitno. (1997). Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Ikrar Mandiri Abadi.
  32. Rahim, Faqih Aunur. (2001). Bimbingan dan Konseling dalam Islam. Jakarta: UII Press.
  33. Saerozi. (2015). Pengantar Bimbingan & Penyuluhan Islam. Semarang: Karya Abadi Jaya.
  34. Sayid Muhammad, Nuh. (2000). Dakwah Fardiyah: Pendekatan Persoalan dalam Dakwah. Solo: Era Intermedia.
  35. Suparta, Munzier dan Harjani Hefni. (2003). Metode Dakwah. Jakarta: Prenada Medi.
  36. Taufq, Al-Wa’i. (1989). An-Nisaaud Daa’yaat. Kuwait: Kementrian Waqaf.
  37. Tohirin. (2011). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah. Jakarta: Rajawali Pers.
  38. Tohirin. (2007). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  39. Winkel, W.S. (2004). Bimbingan Konseling Pada Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
  40. Willis, Sofyan. (2004). Konseling Individual Teori dan Praktik. Bandung: Alfabeta.