Main Article Content
Abstract
In fact, every human who wants to marry surely desires peaceful, happy and intact life. All effort was done in order to get happiness in marriage. However, to create such things, people face some obstacles like conflict. This study was aimed at exploring conflicts and factors becoming the reasons for the conflict of the bride and groom at the Religious Affairs Office (KUA) Jekan Raya. This study applied a qualitative descriptive approach with interview, observation and documentation as data collection techniques. The primary data sources were five people who are candidate bride and groom who registered at the Religious Affairs Office (KUA) of Jekan Raya. To analyze data, it was used conflict types theory from Sadarjoen and conflict causal factors according to Sofyan Wilis’s theory. The result revealed that there was a couple that can be categorized as Zero Sum and Motive conflict type because of selfish behaviour. Then, there were five couples having conflict type category Personality Based and Situational Conflict. It was evidenced that there was a different character for each couple. Additionally, there were three couples having Basic-Non-Basic Conflict type since the situation changed which created conflict. Meanwhile, factors becoming conflict sources were lack of communication, as seen in four married couples, egocentrism as found in one married couple, and different opinions as found in five married couples. Additionally, an economic problem happened in one married couple, and a misunderstanding occurred in five married couples.
Keywords
Article Details
References
- Afivah, F. N. (2016). Hubungan Harga Diri Dengan Perilaku Altruisme Pada Remaja Kelas XI Madrasah Aliyah Negeri Sumberoto Donomulyo Kabupaten Malang [UIN Maulana Malik Ibrahim Malang]. http://etheses.uin-malang.ac.id/3745/1/12410045.pdf
- Agatha, I. A. (2019). Konflik Suami Istri Dalam Keluarga Selaput Kosong. Perpustakaan Universitas Airlangga, 15.
- Alfandi, M. (2013). Prasangka: Potensi Pemicu Konflik Internal Umat Islam. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 21(1), 113–140. https://doi.org/10.21580/ws.21.1.239
- Arif, M. F. (2020). Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Dalam Al-Quran Surah Ar-Rum Ayat 22 dan Surah Al-Hujarat Ayat 13 Menurut Pandangan Para Mufasir [UIN Maulana Malik Ibrahim Malang]. http://etheses.uin-malang.ac.id/18638/7/15110184.pdf
- Atieka, N. (2011). Mengatasi Konflik Rumah Tangga (Studi BK Keluarga). GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling, 1(1), 45. https://doi.org/10.24127/gdn.v1i1.351
- Alaka Malwade Basu & Snahe Kumar, Bride price, dowry, and young men with time to kill: A commentary on men’s marriage postponement in India, A Journal of Demography Volume 76, 2022 - Issue 3, https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/00324728.2022.2080858
- Chomaria, N., & Hasim, F. L. (2012). Sindrom Pernikahan: Solusi Problema Awal Pernikahan (1st ed.). Tinta Medina.
- Dewi, E. M. P., & Basti, B. (2011). Konflik Perkawinan Dan Model Penyelesaian Konflik Pada Pasangan Suami Istri. Jurnal Psikologi, 2(1), Article 1. https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/243
- Fatawa, M. M. (2018). Peran Kantor Urusan Agama (KUA) Dalam Meminimalisir Pernikahan Dini (Studi Kasus di KUA Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak) [UIN Walisongo Semarang]. https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9698/1/MAULANA%20MUZAKI%20FATAWA___1402016135.pdf
- Fitri, N. F., & Adelya, B. (2017). Kematangan Emosi Remaja Dalam Pengentasan Masalah. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 2(2), 30–39. https://doi.org/10.29210/02225jpgi0005
- Fuad, A. M. (2016). Ketentuan Batas Minimal Usia Kawin: Sejarah, Implikasi Penetapan Undang-Undang Perkawinan. PETITA: JURNAL KAJIAN ILMU HUKUM DAN SYARIAH, 1(1), Article 1. https://doi.org/10.22373/petita.v1i1.77
- Gradianti, T. A., & Suprapti, V. (2014). Gaya Penyelesaian Konflik Perkawinan Pada Pasangan Dual Earner. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 3(3), 8.
- Hajizah, Y. N. (2012). Hubungan Komunikasi Intim Dengan Kepuasan Pernikahan Pada Tahap Pertama Pernikahan Dalam 2 Tahun Pertama [Universitas Indonesia]. https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20318321-S-Yulinda%20Nur%20Hajizah.pdf
- Hakim, L. (2022, September 8). Pernikahan Dini di KUA Jekan Raya [Personal communication].
- Handayani, M. M. (2008). Psikologi Keluarga. Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.
- Hapipah, H. (2013). Peran Bimbingan Pra Nikah Bagi Calon Pengantin di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan [UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34346/1/HAPIPAH-FDK.pdf
- Jarbi, M. A. (2019). Pernikahan Menurut Hukum Islam. PENDAIS, 1(01), 56–68.
- Kabalmay, H. A. (2017). Kebutuhan Ekonomi Dan Kaitannya Dengan Perceraian (Studi Atas Cerai Gugat Di Pengadilan Agama Ambon). TAHKIM, 11(1), Article 1. https://doi.org/10.33477/thk.v11i1.3
- Karel, R. S., Sondakh, M., & Pasoreh, Y. (2014). Komunikasi Antar Pribadi Pada Pasangan Suami Istri Beda Negara (Studi Pada Beberapa Keluarga Di Kota Manado). Journal Acta Diurna, III(4), 14.
- Kartono, K. (2006). Psikologi Wanita: Mengenal Gadis Remaja & Wanita Dewasa (VI). CV. Mandar Maju. http://mandarmaju.com/main/detail/217/Psikologi-Wanita-Jilid-I
- Kemenag Palangka Raya. (2022, July 22). Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya. https://kemenag-praya.com/unit-layanan
- Kharisma, L. (2013). Kemampuan Mengelola Konflik Perkawinan Pada Remaja Yang Mengalami Kehamilan Pranikah (Ditinjau dari Gaya Penyelesaian Konflik Perkawinan) [Universitas Negeri Semarang]. http://lib.unnes.ac.id/18547/1/1550408059.pdf
- Miles, M. B., Huberman, M., & Saldana, J. (2020). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (4th ed.). Sage Publishing.
- Moleong, L. J. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif (39th ed.). PT Remaja Rosdakarya.
- Mubasyaroh, M. (2017). Konseling Pra-Nikah Dalam Mewujudkan Keluarga Bahagia (Studi Pendekatan Humanistik Carl R. Rogers). KONSELING RELIGI Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 7(2), 1. https://doi.org/10.21043/kr.v7i2.2128
- Nur, I. (2018). Peranan Kantor Urusan Agama Dalam Sistem Pengelolaan Administrasi Pernikahan Di Kecamatan Libureng Kabupaten Bone [UIN Alauddin Makassar]. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/13488/1/IRMA%20NUR.pdf
- Permatasari, A. (2006). Kedudukan Seimbang Suami Isteri dalam Perkawinan Menurut Hukum Islam dan Hukum Perkawinan Nasional dalam Kasus Vasektomi [Universitas Indonesia]. https://lib.ui.ac.id
- Qaimi, A. (2009). Pernikahan: Masalah dan Solusinya (II). Penerbit Cahaya.
- Rahmawati, D. L. (2012). Hubungan Antara Keterbukaan Diri Istri Dengan Kemampuan Mengelola Konflik Dalam Perkawinan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
- Sadarjoen, S. S. (2007). Keluarga Masa Kini: Problema dan Strategi Intervensi. https://pdfcoffee.com/qdownload/keluarga-masa-kini-pdf-free.html
- Salovey, P., & Rodin, J. (1991). Provoking Jealousy and Envy: Domain Relevance and Self-Esteem Threat. Journal of Social and Clinical Psychology, 10(4), 395–413. https://doi.org/10.1521/jscp.1991.10.4.395
- Sari, F., & Sunarti, E. (2013). Kesiapan Menikah Pada Dewasa Muda dan Pengaruhnya Terhadap Usia Menikah. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 6(3), 143–153. https://doi.org/10.24156/jikk.2013.6.3.143
- Satriyandari, Y. (2019). Fenomena Pergeseran Budaya Dengan Trend Pernikahan Dini Di Kabupaten Sleman D.I. Yogyakarta. Jurnal Kebidanan, 8(2), 105–114. https://doi.org/10.26714/jk.8.2.2019.105-114
- Setiadi, E. M., & Kolip, U. (2011). Pengantar Sosiologi: Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi dan Pemecahannya (Edisi 1, cet. 2). Kencana.
- Sipayung, H., & Heriteluna, M. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkawinan Dini di Murung Raya Kalimantan Tengah. Jurnal Forum Kesehatan, 7(1), 27–35.
- Siregar, K. S. (2019). Campur Tangan Orangtua Terhadap Terjadinya Konflik Pasangan Suami Istri Yang Berakhir Pada Perceraian (Perspektif Mediator Pengadilan Agama Medan Dalam Menangani Kasus Perceraian) [UIN Sumatera Utara]. http://repository.uinsu.ac.id/6833/1/KARTIKA%20SARI%20SIREGAR.pdf
- Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan: (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D). Alfabeta.
- Tualeka, M. W. N. (2017). Teori Konflik Sosiologi Klasik Dan Modern. Al-Hikmah, 3(1), 32–48. http://dx.doi.org/10.30651/ah.v3i1.409
- Walgito, B. (2017). Bimbingan dan Konseling Perkawinan. Andi Publisher.
- Wibisana, W. (2016). Pernikahan Dalam Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam - Ta’lim, 14(2), 9.
- Willis, S. S. (2013). Konseling Keluarga (Family Counseling) (3rd ed.). Alfabeta.