Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gender terhadap interaksi sosial dalam pelaksanaan layanan bimbingan kelompok pada siswa sekolah menengah pertama. Instrumen pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur gender dan interaksi sosial adalah skala Likert. Gender diukur berdasarkan tipe gender yaitu maskulin, feminin dan androgini, pada interaksi sosial diukur berdasarkan syarat-syarat terjadinya interaksi yaitu kontak sosial dan komunikasi. Populasi dan sampel penelitian ini ada 78 orang. Analisis data yang digunakan adalah Regresi Linier Sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gender berpengaruh positif terhadap interaksi sosial sebesar 0,226. Dan R Square sebesar 0,040, ini menunjukkan bahwa gender berpengaruh terhadap interaksi sosial dengan kontribusi sebesar 4%. Uji hipotesis diperoleh nilai signifikan (sig) sebesar 0,077 yang lebih besar dari probabilitas 0,05 sehingga diambil keputusan untuk menerima H0 atau koefisien regresi yang diperoleh pada persamaan regresi dinyatakan tidak signifikan, berarti tidak terdapat pengaruh gender terhadap interaksi sosial dalam pelaksanaan layanan bimbingan kelompok pada siswa SMP.

Keywords

Interaksi Sosial Gender Layanan Bimbingan Kelompok

Article Details

Author Biographies

Nurul Azmi Saragih, Program Studi Bimbingan dan Konseling UMN Al-Washliyah Medan

Program Studi Bimbingan dan Konseling UMN Al-Washliyah Medan

Erma Putri, Program Studi Bimbingan dan Konseling UMN Al-Washliyah Medan

Program Studi Bimbingan dan Konseling UMN Al-Washliyah Medan 

Nur Asmah, Program Studi Bimbingan dan Konseling UMN Al-Washliyah Medan

Program Studi Bimbingan dan Konseling UMN Al-Washliyah Medan 

How to Cite
Saragih, N. A., Putri, E., & Asmah, N. (2018). PENGARUH GENDER TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DALAM PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA SMP. ENLIGHTEN: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 1(1), 21-31. https://doi.org/10.32505/enlighten.v1i1.512

References

  1. Abdullah, I. (2003). Penelitian Berwawasan Gender dalam Ilmu Sosial. Humaniora, 10 (3), 265-275. (versi elektronik)
  2. Anggota IKAPI. (2010). Undang-Undang SISDIKNAS (Sistem Pendidikan Nasional). Bandung: Fokusmedia
  3. Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
  4. Handayani, Trisakti dan Sugiarti. (2002). Konsep dan Teknik Penelitian Gender. Malang: UMM Press
  5. Prastikawati Desi. (2013). Buku Ajar Sosiologi SMA/MA Kelas X. Surakarta: Citra Pustaka
  6. Prayitno. 2012. Jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling. Padang: PPK BK FIP UNP
  7. Walgito, B. (2003). Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta: Andi
  8. William, de Vries Dede. (2006). Gender Bukan Tabu: Catatan Perjalanan Fasilitasi
  9. Winkel, W.S. dan Sri Hastuti. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi