Main Article Content

Abstract

Pandangan Islam secara global menyatakan bahwa fitrah merupakan kecenderungan alamiah bawaan sejak lahir. Penciptaan terhadap sesuatu ada untuk pertama kalinya dan struktur alamiah manusia sejak awal kelahirannya telah memiliki bawaan secara alamiah pada tiap individu. Islam sebagai agama fitrah tidak hanya sesuai dengan naluri keberagamaan manusia, bahkan menunjang pertumbuhan dan perkembangan fitrahnya. Hal ini menjadikan eksistensinya utuh dengan kepribadiannya yang sempurna. Pendidikan berbasis fitrah adalah upaya menemani, merawat, menumbuhkan dan membangkitkan semua potensi anak didik dengan tetap fokus pada sisi (terang) lebihnya. Sehingga dapat kita katakan bahwa pendidikan berbasis fitrah adalah pendidikan yang mengaitkan tujuan penciptaan seseorang dimuka bumi sehingga setiap orang akan mempunyai peran dalam peradabaan (misi hidup). Karena tujuan hidup tidak hanya menjadi bahagia tapi dapat bermanfaat untuk orang lain dan terhormat.

Keywords

Pendidikan Fitrah

Article Details

How to Cite
., wahidah. (2019). Urgensi Pendidikan Berbasis Fitrah. Al-Ikhtibar: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(1), 580-589. Retrieved from https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/ikhtibar/article/view/1065

References

  1. Daftar Pustaka
  2. Arifin, M. (2009). Ilmu Pendidikan Islam: Tinjauan Teoretis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner. Jakarta: Bumi aksara.
  3. Buckingham, M., & Clifton, D. (2001). Now, discover your strengths: How to develop your talents and those of the people you manage. London: Simon & Schuster.
  4. Dewi Citra Sari. (2017). Magang Yuk! Merancang Aktivitas magang ala AB Home. Depok: Penerbit Tosca.
  5. Langgulung, H. (1985). Pendidikan dan Peradaban Islam. Jakarta: Pustaka Alhusna.
  6. Lopez, S. J., & Louis, M. C. (2009). The Principles of Strengths-Based Education. Journal of College and Character, , 1.
  7. Muhaimin, P. D. (2006). Nuansa Baru Pendidikan Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  8. Royani, A. R., & Aji, E. P. (2017). Talents Dynamics. Depok: PT. Tosca Jaya.
  9. Santosa, H. (2018). Fitrah Based Education. Depok: Yayasan Cahaya Mutiara Timur.
  10. Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Asdi Mahasatya.
  11. Solichin, M. M. (2007). Fitrah; konsep dan pengembangannya dalam pendidikan islam. Tadrish , 236.
  12. Suparman, M. A. (2012). Desain Instruksional modern . Jakarta: Erlangga.
  13. Asrorun Niam Sholeh. 2006. Reorientasi Pendidikan Islam; Mengurai Relevansi Konsep al-Ghazali dalam Konteks Kekinian, Cet. III. Jakarta: aLSAS
  14. Langgulung, Hasan. 1986. Manusia dan Pendidikan ; Suatu Analisa Psikologi dan Pendidikan. Jakarta: Pustaka Al Husna.
  15. Muhammad Edi Kurnanto. 2011. Pendidikan Dalam Pemikiran Al-Ghazali.
  16. Ahmad, susanto. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta: PranamdIA Group
  17. DePorter, B, & Hernacki, M. (2007). Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan (Abdurrahman A.). Bandung: PT Mizan Pustaka
  18. Desmita. (2011). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
  19. Muhammedi. (2017). Psikologi Belajar. Medan: Larispa Indonesia
  20. Nurdin, Syafruddin. 2005. Model Pembelajaran yang Memperhatikan Keragaman Individu Siswa dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi. Ciputat: Quantum Teaching
  21. Mulyasa. E, Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep Karakteristik dan Implementasi, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2006.
  22. Munir Abdullah. 2010. Pendidikan Kalakter. Yogyakarta: Pedagogia