Main Article Content

Abstract

Abstract


The purpose of this research is to know the Humanism learning theory and how the Humanism Learning theory according to the perspective of Islamic education This research includes the type of library research (library-research). through words or sentences in the form of discussion to draw conclusions. From the results of the research that the authors do, according to humanistic theory, the purpose of learning is to humanize humans. The learning process is considered successful if the student understands his environment and himself. Students in the learning process must try to gradually achieve self-actualization as well as possible. This learning theory seeks to understand learning behavior from the point of view of the doer, not from the point of view of the observer. Humanism education is a process of awareness and improvement of human dignity and its potential in a directed manner, as well as producing a dynamic discussion so as to create a progressive, innovative critical climate as a whole by promoting a humanist dialogical approach pattern between educators and students and students with their environment.


 


Keywords : Learning Theory, Humanism, Islamic Education


ABSTRAK


Tujuan dari penelitian ini adalah dalah untuk mengetahui teori belajar Humanismedan bagaimana teori Belajar Humanisme menurut perspektif pendidikan Islam Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan  (library-research), sumber data dalam penelitian ini bersifat primer dan sekuder kemudian menganalisis data dengan menggambarkan data melalui kata-kata atau kalimat yang berupa pembahasan untuk diambil kesimpulannya. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan  bahwa Menurut Teori humanistik, tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia. Proses belajar dianggap berhasil jika si pelajar memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Siswa dalam proses belajarnya harus berusaha agar lambat laun ia mampu mencapai aktualisasi diri dengan sebaik-baiknya. Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya, bukan dari sudut pandang pengamatnya. Pedidikan humanisme merupakan sebuah proses penyadaran dan peningkatan terhadap harkat kemanusiaan  dan potensi yang dimiliki secara terarah, sekaligus memproduksi suatu pembahasan yang dinamis sehingga tercipta iklim kritis progresif, inofatif secara utuh dengan mengedepankan  pola pendekatan dialogis humanis antara pendidik dengan peserta didik dan peserta didik dengan lingkungannya.


 


 Kata Kunci: Teori Belajar, Humanisme, Pendidikan Islam


 

Keywords

Teori Belajar Humanisme Pendidikan Islam

Article Details

How to Cite
Rahimi. (2021). Teori Belajar Humanisme Dalam Perspektif Pendidikan Islam. Al-Ikhtibar: Jurnal Ilmu Pendidikan, 8(1), 18-29. Retrieved from https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/ikhtibar/article/view/2483

References

  1. Abror, Abd. Rahman. Psikologi Pendidikan Yogyakarta: PT. Tiara Wacana, 1993.
  2. Achmadi, Abu, dan Widodo Supriyono. Psikologi Belajar Jakarta: Rineka Cipta, 1991.
  3. Amata. Humanisme,diakses melalui: http://amatamet. wordpress. com. Humanism. tanggal 11 September 2020
  4. Badri, Malik. Dilema Psikolog Muslim, terj. Siti Zainab Luxfiati, Jakarta: Temprint, 1986.
  5. Burhanuddin, dan Moh. Makim. Pendidikan Humanistik, Konsep, Teori dan Aplikasi Praktis Dalam Dunia Pendidikan), Yogyakarta: Ar-Ruz Media, 2017.
  6. Danim, Sudarwan. Inovasi Pendidikan Dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kepandidikan, Bandung: Pustaka Setia, 2016.
  7. Daradjad, Zakiah. Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1996.
  8. Departemen Diknas. Kamus Besar Bahasa Indonesia, cet. ke-3, Jakarta : Balai Pustaka, 1994.
  9. Djiwandono, Sri Esti Wuryani. Psikologi Pendidikan, Jakarta: Grasindo, 2012.
  10. Esti Wuryani Djiwandono, Sri. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grasindo, 2012.
  11. Fadjar, A. Malik. Reorientasi Pendidikan Islam, Cet. I, Jakarta: Fajar Dunia, 1999.
  12. Hakim, Thursan. Belajar secara Efektif, Solo: Niaga Swadaya, 2017.
  13. Hamali, Oemar. Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2010.
  14. http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_Belajar_Behavioristik di akses 21 Sepetember 2020.
  15. Langgulung, Hasan, (1979), Beberapa Pemikiran tentang Pendidikan Islam, Bandung: Al-Ma’arif.
  16. Langgulung, Hasan, (2000). Asas-asas Pendidikan Islam, Jakarta: Al Husna Zikra.
  17. Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi, Cet. XXI, Bandung: Remaja Rosdakarya.
  18. Nashori, Fuat, (2014). Membangun Paradigma Psikologi Islami Yogyakarta: Sipress.
  19. Pamungkas, Sri Bintang, (1993). Dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dan IPTEK Mengatasi Kemiskinan Mencapai Kemandirian, Jakarta: Seminar dan Sarasehan Teknologi.
  20. Suryabrata, Sumadi,(2010). Psikologi Pendidikan, cet. 5, Jakarta: Rajawali Pers.
  21. Suyudi, M. (2015). Pendidikan dalam Perspektif Al-Qur’an: Integrasi Epistemologi Bayani, Burhani dan Irfani, Yogyakarta: Mi’raj.
  22. Wikipedia Bahasa Indonesia, (2020). Ensiklopedia Bebas, Teori Perkembangan Kognitif”,kategori: Psikologi Pendidikan–Psikologi Perkembangan, http://id.wikipedia.org/wiki/teori_perkembangan_kognitif. di Akses 11 September 2020.
  23. William Berkson, William (2013). John Wettersten, Psikologi Belajar dan Filsafat Ilmu Karl Popper. Terj. Ali Noer Zaman Yogyakarta: Qalam.