Main Article Content

Abstract

Berdasarkan hasil observasi dalam proses pembelajaran kurangnya media pembelajaran. Dalam proses pembelajaran siswa kurang bersemangat mengikuti mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam sehingga terjadi kebosanan, kurangnya respon atau ketertarikan siswa terhadap pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam bahkan siswa terkadang mengalami kesulitan belajar karena pada saat guru menjelaskan materi, banyak siswa yang melakukan aktivitas lain di antaranya siswa kurang memperhatikan materi. Di samping itu apabila ditanya guru siswa lebih banyak diam sehingga hasil belajar yang di peroleh kurang maksimal. Penelitian ini berrtujuan untuk mengetahui efektivitas media wayang dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTsN 1 Langsa. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan eksperimen semu (Quasi eksperimental). Teknik Pegumpulan data lembar observasi (Pengamatan), tes, angket. Teknik analisis data statistik deskriptif adalah untuk menganalisis data aktivitas siswa dalam pembelajaran, respon siswa terhadap pembelajaran dan hasil belajar siswa dan statistik inferensial adalah di gunakan untuk menguji hipotesis penelitian dengan menggunakan uji-t dengan data yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis statistik deskriptif dan inferensial, hasil belajar sejarah kebudayaan Islam kelas VII.6 yaitu sebagai kelas eksperimen di MTsN 1 Langsa mengalami peningkatan dengan mengacu dari nilai N-gain dalam bentuk persen (%) berada pada 72.6% termasuk kategori cukup efektif. Aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran dengan penggunaan media wayang dari aspek yang diamati secara keseluruhan dikategorikan baik atau efektif dari pada metode sebelumnya. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan rata-rata persentase aktivitas siswa yaitu sebanyak 94% aktif dalam pembelajaran sejarah kebudayaan Islam. Hasil analisis respon siswa kelas VII.6 terhadap pembelajaran sejarah kebudayan Islam melalui penggunaan media wayang telah mencapai rata-rata persentase frekuensi siswa yang memberi jawaban sangat setuju atau respon positif adalah 55% dibandingkan hasil analisis siswa kelas VII.7 dengan penggunaan metode ceramah.

Keywords

Efektivitas Media Wayang SKI

Article Details

How to Cite
Susana, R., Mukhlis, & santi, N. E. (2016). Efektivitas Penggunaan Media Wayang Dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Di MTsN 1 Langsa. Al-Ikhtibar: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 254-264. Retrieved from https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/ikhtibar/article/view/3196

References

  1. Arif Tiro, Muhammad, Dasar-Dasar Statistika, Cet. III; (Makassar: Andira Publisher, 2008.
  2. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Pendekatan Praktik, Cet. XV; Jakarta: PT Rineka Cipta, 2013.
  3. Darmansyah, Pembelajaran Mengunakan Sisipan Humar dalam Mata Pelajaran Matematika. Jurnal Kependidikan,2008.
  4. Idrus, Mahmud, Metode Penelitian Sosial, Jakarta: Erlangga, 2009.
  5. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2007.
  6. Moh, Aini, Metodologi Penelitian Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Malang: CV Bintang Sejahtera, 2014.
  7. Mohammad Ridwan Yudhanegara dan Karunia Eka Lestari, Penelitian Pendidikan Matematika, Cet. Kesatu; Bandung: PT. Refika Aditama, 2015.
  8. Nursodik, Gunarjo, Wayang Sebagai Media Komnikasi Tradisional dalam Diseminasina Informasi, Jakarta:Kementerian Komnikasi dan Informasikan RI Direktorat Jenderal Informasi dan Komnikasi Publik, 2011.
  9. Sanjaya, Wina, Perencanaandan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Kencana, 2009.
  10. Suryaman,, Maman, Metodologi Pembelajaran Bahasa, Yogyakarta: UNY Press, 2012.
  11. Risna, Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Tarowang Kabupaten Jeneponto, Studi Pendidilam Matematika Pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, 2018.