Main Article Content

Abstract

Mahasiswa sebagai kelompok intelektual memiliki tanggung jawab dan kewajiban membina karakter masyarakatnya untuk meningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) bangsanya. Mahasiswa telah dibekali dengan pngetahuan dan kemampuan intrapersonal dan interpersonal selama di bangku kuliah melalui aktifitas organisasi kemahasiswaan (ormawa). Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui peran Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) Himpunan Mahasiswa Pendidikan Agama Islam (HMP-PAI) dalam membina karakter masyarakat. Program dan kegiatan apasaja yang dilakukan Ormawa untuk membentuk karakter masyarkaat? Jenis data penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode observasi dan wawancara yang dianalisis melalui pendekatan deskriptif kualitatif dari studi kasus kegiatan mahasiswa tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa HMP-PAI telah beperan dalam pembentukan karakter masyarakat melalui empat program kegiatan; pertama, mengajar dan pendampingan belajar anak-anak dan remaja. Kedua, kegiatan shalat jamaah, ceramah, dan khatib Jumat. Ketiga, kegiatan kegiatan buka puasa bersama, shalat berjamaah. Keempat, kegiatan aneka lomba anak shaleh, diantaranya, hafalan surat pendek, lomba azan, lomba pidato dan fashion show. Kegiatan yang dilaksanakan oleh HMP PAI IAIN Langsa telah berkontribusi membentuk karakter religius, kemandirian, kreatifitas, tanggung jawab, disiplin, jiwa bela negara, komunikatif, peduli sosial dan menghargai prestasi.

Keywords

Pembinaan Karakter, Masyarakat, Peran Organisasi Kemahasiswaan

Article Details

How to Cite
Wahidah, W., & Mahyiddin, M. (2024). Peran Organisasi Kemahasiswaan dalam Pembinaan Karakter Masyarakat . Al-Ikhtibar: Jurnal Ilmu Pendidikan, 10(2). https://doi.org/10.32505/ikhtibar.v10i2.7641

References

  1. Akhyar, Yundri, and Eli Sutrawati. “Implementasi Metode Pembiasaan Dalam Membentuk Karakter Religius Anak.” Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan 18, no. 2 (2021): 132–146. https://ojs.diniyah.ac.id/index.php/Al-Mutharahah.
  2. Alfian, T. Ibrahim. Segi-Segi Sosial Budaya Masyarakat Aceh. Jakarta: LP3ES, 1977.
  3. Ardian, Muhtar Galuh, Aris Riswandi Sanusi, and Tridays Repelita. “Peran Organisasi Kemahasiswaan Dalam Menumbuhkan Nilai-Nilai Karakter Peduli Sosial Mahasiswa.” Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 4, no. 2 (October 23, 2021): 47–52. http://journal.uad.ac.id/index.php/Citizenship/article/view/18221.
  4. Basri, Basri, and Nawang Retno Dwiningrum. “Peran Ormawa Dalam Membentuk Nilai-Nilai Karakter Di Dunia Industri (Studi Organisasi Kemahasiswaan Di Politeknik Negeri Balikpapan).” Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan 15, no. 01 (2020): 139–158. https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/adabiya/article/view/273.
  5. Elkarimah, Mia Fitriah. “Konsep Pendidikan Islam Menuju Masyarakat Madani.” TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education 4, no. 1 (2017): 11–23.
  6. Ginanjar, Ary. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi Dan Spiritual. Jakarta: Argha Publising, 2001.
  7. Istichomaharani, Ilmaa Surya, and Sandra Sausan Habibah. “Mewujudkan Peran Mahasiswa Sebagai ‘Agent of Change, Social Control, Dan Iron Stock.’” In Prosiding Seminar Nasional Ke-2 “Pengintegrasian Nilai Karakter Dalam Pembelajaran Kreatif Di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN.” Vol. 2, 2016.
  8. Juhana, and Karim Suryadi. “Peranan Organisasi Mahasiswa Dalam Membina Karakter Warga Negara (Studi Deskriptif Terhadap Kepengurusan HMJ PKn IPI Garut).” In Prosiding Seminar Nasional: Reaktualisasi Konsep Kewarganegaraan Indonesia, 113–124. Medan: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2019. http://digilib.unimed.ac.id/37504/.
  9. Kahfi, Ashabul. “Implementasi Profil Pelajar Pancasila Dan Implikasinya Terhadap Karakter Siswa Di Sekolah.” DIRASAH: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam 5 (2) (2022): 138-151.
  10. Lickona, Thomas. Educating for Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Book, 1991.
  11. Mahyiddin. “Metode Building Karakter Education Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.” Al-Ikhtibar: Jurnal Ilmu Pendidikan 4, no. 2 (2017): 1–11. https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/ikhtibar/article/view/221.
  12. Mahyiddin, and Khairul Amri. “Pembinaan Karakter Pada Proses Belajar Mengajar Di Institut Agama Islam Negeri Langsa.” Al-Ikhtibar: Jurnal Ilmu Pendidikan 8, no. 1 (2021): 62–78. https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/ikhtibar/article/view/2871.
  13. Maneechukate, Siriporn. “Karakter Masyarakat Indonesia Berdasarkan Peribahasa.” Indonesian Language Education and Literature 4, no. 1 (2018): 91 – 102. https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/jeill/article/view/2628/1983.
  14. Martadinata, Arnan Muflihady. “Peran Mahasiswa Dalam Pembangunan Di Indonesia.” Idea : Jurnal Humaniora 2, no. 1 (April 4, 2019): 1–6. https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/idea/article/view/2435.
  15. Megawati, Megawati, and Nurfitri Nurfitri. “Peran Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Dalam Bidang Pendidikan Sebagai Wujud Pengabdian Di Desa Air Terjun.” SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2, no. 2 (February 3, 2023): 204–208. https://ejournal.45mataram.ac.id/index.php/swarna/article/view/307.
  16. Mochtar, Zainal Arifin. “Gerakan Mahasiswa Dan Reformasi Birokrasi.” In Buku 1: Membangun Negeri, Memihaki Bangsa Sendiri, edited by R. Siti Zuhro and Zainuddin Maliki. Surabaya: Hikmah Press, 2017.
  17. Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010.
  18. Nasution, M. Yasir. “Pendidikan Akhlak Dan Karakter Dalam Perspektif Pemikiran Ibn Miskawayh Dan Al-Ghazali.” In Semiloka Nasional Pendidikan Akhlaq Membangun Karakter Bangsa. Medan: IAIN Sumatera Utara, 2011.
  19. Nurhidayah. “Implementasi Pendidikan Karakter Religius Melalui Buka Bersama Puasa Sunnah Senin Kamis Pada Remaja Masjid Raya Mujahidin Kota Pontianak.” IAIN Pontianak, 2022. https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/1948.
  20. Oviyanti, Fitri. “Peran Organisasi Kemahasiswaan Intrakampus Dalam Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal Mahasiswa.” El-Idare: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 2, no. 1 (2016): 61–79. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/El-idare/article/view/905.
  21. Pemerintah Indonesia. UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta, 2003.
  22. Pertiwi, Amalia Dwi, Ratih Novi Septian, Riswati Ashifa, and Prihantini Prihantini. “Peran Organisasi Kemahasiswaan Dalam Membangun Karakter: Urgensi Organisasi Kemahasiswaan Pada Generasi Digital.” Aulad: Journal on Early Childhood 4, no. 3 (November 12, 2021): 107–115. https://aulad.org/index.php/aulad/article/view/202.
  23. Prasetyo, Donny, and Irwansyah. “Memahami Masyarakat Dan Perspektifnya.” Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) 1, no. 1 (2020): 163–175. https://www.dinastirev.org/JMPIS/article/view/253/145.
  24. Rasyid, Rustam Efendy. “Pendidikan Karakter Melalui Kearifan Lokal.” In Seminar Nasional Kedua Pendidikan Berkemajuan Dan Menggembirakan, 3:279–286, 2017.
  25. Saifullah. “Pembinaan Karakter Intelektual Aceh Dalam Pembangunan Masyarakat Madani.” Ar-Raniry, International Journal of Islamic Studies 1, no. 2 (2014): 237–258. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/jar/article/view/7382/0.
  26. Sanit, Arbi. Sistem Politik Indonesia: Kestabilan, Peta Kekuatan Politik, Dan Pembangunan. Jakarta: Rajawali Pres, 2014.
  27. Sugiono, T. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta, 2004.
  28. Sulfan, Sulfan, and Akilah Mahmud. “Konsep Masyarakat Menurut Murtadha Muthahhari (Sebuah Kajian Filsafat Sosial).” Aqidah-Ta: Jurnal Ilmu Aqidah 4, no. 2 (2018): 269–284. https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/aqidah-ta/article/view/6012.
  29. Susanti. “Peran Organisasi Kemahasiswaan Dalam Pembentukan Karakter Mahasiswa.” Al-Munawwarah : Jurnal Pendidikan Islam 12, no. 2 (2020): 13–29. http://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/munawwarah/article/view/4107.
  30. Syarkawi. “Revitalisasi Adat Istiadat Dan Pembentukan Karakter (Analisis Terhadap Adat Istiadat Dan Pembentukan Karakter Syari’at Di Aceh).” Lentera: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi 11, no. 2 (2011): 40–51. https://jurnal.umuslim.ac.id/index.php/LTR1/article/view/152.
  31. Tahaku, Agung Priyadi. “Kehilangan Identitas Di Tengah Krisis Moralitas Masyarakat Indonesia.” Ad-Dariyah: Jurnal Dialektika, Sosial dan Budaya 1, no. 2 (2020): 1–16. https://jurnal.staiddimakassar.ac.id/index.php/adrsb/article/view/28.
  32. Thoha, Ahmadie (Penerjemah). Muqaddimah Ibn Khaldun. Jakarta: Pustaka Firdaus, 2000.
  33. Wahidah. “Urgensi Pendidikan Berbasis Fitrah.” Al-Ikhtibar: Jurnal Ilmu Pendidikan 6, no. 1 (2019): 580–589. https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/ikhtibar/article/view/1065/737.
  34. Wahyuni, Akhtim. Pendidikan Karakter: Membentuk Pribadi Positif Dan Unggul Di Sekolah. Edited by Eni Fariyatul Fahyun. Sidoarjo, Jawa Timur: UMSIDA Press, 2021.
  35. Warsah, Berliani Aslam Alkiromah, and Idi Warsah. “Urgensi Perguruan Tinggi Bagi Mahasantri Di Era Society 5.0.” Al-Ikhtibar: Jurnal Ilmu Pendidikan 10, no. 1 (2023): 80–102. https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/ikhtibar/article/view/6168.
  36. Zubaedi. Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi Dan Aplikasinya Dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana, 2011.