Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan lembar kerja peserta didik yang valid, praktis, dan efektif berbasis multiple intelligences dan menganalisis peningkatan komunikasi matematis peserta didik. Jenis penelitian ini adalah Reseacrh and Development (R&D) dengan Model ADDIE (Analyze, Design, Developmet, Implementation and Evaluation). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Swasta TAMORA 2 Tanjung Morawa dan sampel  penelitian ini adalah 25 siswa. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah (1) Lembar kerja peserta didik yang dihasilkan termasuk pada kategori valid; (2) Perangkat pembelajaran berbasis multiple intelligences yang dihasilkan praktis digunakan dalam pembelajaran; (3) Perangkat pembelajaran berbasis multiple intelligences yang dihasilkan efektif digunakan dalam meningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa.

Keywords

Pengembangan LKPD Multiple intelegent komunikasi

Article Details

How to Cite
Padilah, R., Firmansyah, F., & Destini, R. (2021). PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK . Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi, 5(2), 133-140. https://doi.org/10.32505/qalasadi.v5i2.3148

References

  1. Abdi, Ali. Laei, Soosan dan Ahmadyan Hamze. 2013. The Effect of Teaching Strategy Based Multiple intelligences on Students’ Academic Achievement in Science Course. Universal Journal of Educational Research 1 (4): 281-284, 2013 DOI: 10.13189/ujer.2013.010401. (Online). (http://www.hrpub.org), diakses 23 Desember 2015.
  2. Armstrong, Thomas. 2002. Sekolahnya Para Juara. Bandung: Mizan Media Utama.
  3. BSNP. 2006. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
  4. Chatib, Munif. 2013. Sekolahnya Manusia. Bandung: KAIFA.
  5. Darmodjo, Hendro dan Kaligis, Jenny R. E.. 1992. Pendidikan IPA II. Jakarta: Depdikbud.
  6. Daryanto dan Dwicahyono, Aris. 2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media
  7. Depdiknas. 2003. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
  8. Depdiknas. 2005. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
  9. Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.
  10. Elisa dan Fauzi, Amin. 2013. Peningkatan Pemahaman Konsep dan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbasis LKS Terstruktur. Jurnal Online Pendidikan Fisika ISSN 2301- 7651 Volume: 2 (1) Juni 2013. (Online). (http://dikfispasca.org/category/ jopf-vol-2-juni-2013/). Diakses 8 Desember 2016.
  11. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Online). (http://kbbi.web.id/), diakses 25 Oktober 2015.
  12. Lunenburg, C. Fred dan Lunenburg, R. Melody. 2014. Applying Multiple Intelligences in the Classroom: A Fresh Look at Teaching Writing.
  13. International Journal of Scholarly Academic Intellectual Diversity. (Online). (http://www.nationalforum.com/Journals/IJSAID/IJSAID.htm), diakses 21 Desember 2015.
  14. M, Rijal Assidiq. Rahayu, Tri dan Sari, Yuliana Kurniati Eka. 2012. Pembelajaran Berbasis Pendekatan Kecerdasan Majemuk Sebagai Sebuah Inovasi Dalam Pendidikan di SMA IT Asy Syifa Subang. Bandung: UPI. (Online). (https://www.scribd.com/document/213271489/Kecerdasan-Majemuk), diakses 21 Desember 2015.
  15. Muhaimin, 2009. Modul Wawasan Pengembangan Bahan Ajar bab V. Malang: LKP2-I.
  16. Mulyasa, E. 2005. Menjadi Guru Profesional. PT. Remaja Rosdakarya: Bandung.
  17. Munro, John. 1994. Multiple Intelligences and Mathematics Teaching. Melbourne: University of Melbourne. (Online). (http://eric.ed.gov/?q= Multiple+ Intelligences+and+Mathematics+Teaching&ff1=subMultiple+Intelligence s&pg=2), diakses 25 Oktober 2015.
  18. Napitupulu, Ester L. 2012. Prestasi Sains dan Matematika Indonesia Menurun. Harian Kompas. 14 Desember. (Online). (http://edukasi.kompas.com/ read/2012/12/14/09005434), diakses 25 Oktober 2015
  19. Nasution. 2005. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara: Jakarta.
  20. Permendikbud No. 65. 2013. Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
  21. Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif: Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan. Yogyakarta: DIVA Press.
  22. Prastowo, Andi. 2015. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: DIVA Press.
  23. Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesioanalisme Guru. PT. Rajagrafindo Persada: Jakarta.
  24. S, Gangadevi dan Ravi. 2014. Multiple Intelligence Based Curriculum to Enhance Inclusive Education to Bring out Human Potential. International Journal of Advanced Research. (Online). (http://www.journalijar.com), diakses 21 Desember 2015.
  25. Samsudin, Mohd Ali. Haniza, Noor Hasyimah. Abdul-Talib, Corrienna dan Ibrahim, Hayani Marlia Mhd. 2015. The Relationship between Multiple Intelligences with Preferred Science Teaching and Science Process Skills. Journal of Education and Learning. Vol. 9(1) pp. 53-59. (Online). (http://www.ccsenet.org/ journal/index.php/jel), diakses 21 Desember 2015.
  26. Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.
  27. Sanusi. 2006. Pembelajaran Pencapaian Konsep dalam Mengajarkan persamaan kuadrat di Kelas I SMA/MA. Madiun: JP.
  28. Sardiman, A.M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grasindo Persada.
  29. Soedjadi. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Direktorat Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
  30. Tim Puslitjaknov. 2008. Metode Penelitian Pengembangan. Jakarta: Depdiknas. (Online).(http://www.infokursus.net/searchunduh.php?term=Metode+Peneliti an+Pengembangan&x=15&y=8), diakses 25 Oktober 2015.
  31. Trianto. 2009. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT Prestasi Pustaka.
  32. Wijayanti, Frieda dan Widiyatmoko, Arif. 2015. Unnes Science Education Journal. Pengembangan LKS IPA Berbasis Multiple Intelligences Pada Tema Energi dan Kesehatan Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. Semarang: Universitas Negeri Semarang. (Online). (http://journal.unnes. ac.id/sju/index.php/usej/article/view/4987/4454), diakses 21 Desember 2015.
  33. Widjajanti, D. B. 2012. Teori Kecerdasan Majemuk: Apa dan Bagaimana Mengaplikasikan-nya dalam Pembelajaran Matematika. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, UNY. (Online). (http://dokumen.tips/documents/djamilah-bondanwidjajanti-makalah-djamilah-semnas-juli-2012.html#), diakses 21 Desember 2015.
  34. Widjajanti, Endang. 2008. Kualitas Lembar Kerja Siswa. Yogyakarta: UNY
  35. Xie, Jingchen dan Lin, Ruilin. 2009. Research on Multiple Intelligences Teaching and Assessment. Asian Journal of Management and Humanity Sciences, Vol. 4, No. 2-3, pp. 106-124. (Online). (http://210.60.31.132/ajmhs/ vol_4_2and3/vol_4_2and3.htm), diakses 21 Desember 2015.
  36. Yamin, Marintis. 2011. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Pres.
  37. Yaumi, Muhammad. 2012. Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences. Jakarta: Dian Rakyat.
  38. Pemerintah Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.
  39. Dewi, W. A. F. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring Di Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 55–61.
  40. Rachmat, A., & Krisnadi, I. (2020). Analisis Efektifitas Pembelajaran Daring (Online) Untuk Siswa SMK Negeri 8 Kota Tangerang Pada Saat Pandemi Covid 19.
  41. Istarani. (2012). 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
  42. Lestari, K.E. & Yudhanegara, M.R. (2015).Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT. Refika Aditama