Main Article Content

Abstract

Pendidikan menjadi bagian yang urgen dalam upaya meningkatkan kualitas generasi. Salah satu fasilitas yang diberikan negara dalam rangka mempersiapkan masyarakat yang unggul dan siap berkompetisi adalah pendidikan bermutu. Upaya memperbaiki mutu pendidikan terwujud dalam Kurikulum 2013. Scientific approach (pendekatan ilmiah) dianggap sebagai pendekatan yang paling tepat dalam implementasi Kurikulum 2013. Dalam Kurikulm 2013 ini lebih menekankan bahwa siswa harus membangun pengetahuannya sendiri, melaluikegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jaringan. Dengan demikian kurikulum 2013 membawa paradigma pembelajaran dari teacher centered menuju student centered. Peran guru harus berusaha secara optimal untuk memfasilitasi pembelajaran yang lebih mengedepankan siswa dalam pembelajaran. Guna memfasilitasi model pembelajaran yang efektif maka penerapan model pembelajaran CTL sangatlah tepat digunakan agar hasil belajar meningkat, karena dalam CTL semua pancaindra

Keywords

Hasil Belajar Matematika Contextual Teaching and Learning Siswa

Article Details

References

  1. Departemen Pendidikan , Pedoman Integritas Pendidikan Kecakapan Hidup (Life skills) Dalam Pembelajaran, (Jakarta: Direktorat Jenderal Kelembagaan Pendidikan Agama Islam, 2002), hal.62
  2. Departemen Pendidikan Nasional. Pendekatan Kontekstua, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2003
  3. Kunandar, Guru Profesional (Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses Dalam Serifikasi Guru), Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007
  4. Mulyasa, E., Menjadi Guru Profesional, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005
  5. Shaleh, Abdul Rachman, Pendidikan Agama dan Pembangunan Watak Bangsa, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005
  6. Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004