Main Article Content

Abstract

Sulitnya peserta didik dalam memahami materi yang diajarkan pendidik, salah satunya karena ketidaktepatan pendidik dalam menerapkan model pembelajaran. Terlebih pada abad 21, pendidik dituntut untuk memanfaatkan teknologi pada kegiatan pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis model pembelajaran abad 21 yaitu model pembelajaran quantum, kooperatif, dan diferensiasi dengan berbasis kepada multiple intelligences pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Jenis penelitian yang digunakan yaitu library research melalui teknik pengumpulan data dengan penelusuran  sumber-sumber baik dari artikel, buku atau sumber lain yang relevan dengan topik pembahasan. Setelah data dikumpulkan, selanjutnya diseleksi, dianalisis berdasarkan isi atau konten, kemudian penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran tersebut dapat meningkatkan keterampilan peserta didik khususnya untuk peningkatan kemampuan intelektual dan personal (intrapersonal) pada mata pelajaran PAI. Kedua kemampuan tersebut merupakan bagian dari 6 (enam) kecerdasan majemuk (multiple intelligences). Dengan demikian, pendidik dapat mempertimbangkan untuk mengimplementasikan model pembelajaran tersebut.

Keywords

Abad 21; Model Pembelajaran; Multiple Intelligences; PAI.

Article Details

How to Cite
khafifatulfian, K. F., & M. Misbah. (2023). STUDI ANALITIS MODEL PEMBELAJARAN PAI ABAD 21 BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES. Al-Ikhtibar: Jurnal Ilmu Pendidikan, 10(1), 48-67. https://doi.org/10.32505/ikhtibar.v10i1.6188

References

  1. Abidin, Y., dkk. (2018). Pembelajaran Literasi: Strategi Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika, Sains, Membaca, dan Menulis. Jakarta: Bumi Aksara.
  2. Ahmad, A., dkk. (2022). Analisis Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Scramblepada PembelajaranPendidikan Agama Islam, Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah 7(2). 10.25299/al-thariqah.2022.vol7(2).11523
  3. Albina, M., dkk. (2022). Model Pembelajaran di Abad ke 21. Warta Dharmawangsa, 16(4), 939–955. https://doi.org/10.46576/wdw.v16i4.2446
  4. Anam, S., & Marsum. (2022). Pembelajaran Difrensiasi: Pendekatan Alternatif dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Qurratul Uyun Trasak Larangan Pamekasan, JEP: Jurnal Of Education Partner 1(2). http://journal.uim.ac.id/index.php/Zeta
  5. Ansharullah, A. (2020). Pendidikan Islam Dalam Perspektif Kecerdasan Jamak (Multiple Intelligences). Instruksional, 1(2), 189. https://doi.org/10.24853/instruksional.1.2.181-204
  6. Aqmarani, A., dkk. (2021). Evaluasi Pembelajaran Pada Tingkat Sekolah Dasar. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(2), 57–63. http://cerdika.publikasiindonesia.id/index.php/cerdika/index
  7. Arafah, A. L. A., dkk. (2021). Multiple Intelligence Dalam Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 12(2), 324. https://doi.org/10.24042/atjpi.v12i2.10639
  8. Ardiana, R. (2022). Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 1–12. https://doi.org/10.37985/murhum.v3i1.65
  9. Asyafah, A. (2019). Menimbang Model Pembelajaran (Kajian Teoretis-Kritis atas Model Pembelajaran dalam Pendidikan Islam). TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education, 6(1), 19–32. https://doi.org/10.17509/t.v6i1.20569
  10. Ayuning, N. K. (2022). Usaha Maksimal Penerapan Model Pembelajaran Kuantum Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Kelompok B1 Semester II Tahun Pelajaran 2018/2019 di TK Kumarasari VII Denpasar. Indonesian Journal of Educational Development, 3(3), 428–437. https://doi.org/10.5281/ZENODO.7367662
  11. Azizah, D. (2016). Penerapan Differentiated Instruction Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika 4(1), 1-8.
  12. B, M. (2017). Evaluasi Belajar Peserta Didik (Siswa), Jurnal Idaarah, 1(2). https://doi.org/10.24252/idaarah.v1i2.4269
  13. Chatzimparmpas, A.dkk. (2020). A Survey of Surveys on The Use of Visualization For Interpreting Machine Learning Models. Information Visualization, 19(3), 207–233. https://doi.org/10.1177/1473871620904671
  14. Dakhi, O., dkk. (2020). International Journal of Multi Science. International Journal of Multi Science 1(7), 51.
  15. Ernawati, E. (2020). Kecerdasan Spasial Dalam Memahami Trimatra: Studi Strategi Pembelajaran Mata Kuliah Nirmana 2 (Trimatra). PRASI, 15(1), 10. https://doi.org/10.23887/prasi.v15i01.24118
  16. Fadhila, N. (2021). Meningkatkan Kecerdasan Linguistik Melalui Mendongeng". Jurnal Instruksional, 3(1), 82. https://doi.org/10.24853/instruksional.3.1.77-86
  17. Faiz, A., dkk. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Program Guru Penggerak pada Modul 2.1. Jurnal Basicedu, 6(2), 2846–2853. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2504
  18. Fitria, & Leny, M. (2020). Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences) Anak Usia Dini Menurut Howard Gardner Dalam Perspektif Pendidikan Islam, Al Fitrah Journal of Early Childhood Islamic Education, 3(2), 151-170.
  19. Fitriana, A. S. (2022). Penerapan Pendidikan Karakter Melalui Model Pembelajaran Abad 2. Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam, 2(1), 57-62. http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/135
  20. Gardner, H. (1993). Frames of Mind The Theory of Multiple Intelligences. New York: Basic Books.
  21. Harefa, D., dkk. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika. JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika), 6(1), 13–26. https://doi.org/10.30998/jkpm.v6i1.6602
  22. Harefa, D., dkk. (2022). Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Belajar Siswa. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(1), 327. https://doi.org/10.37905/aksara.8.1.325-332.2022
  23. Harmonis, M., dkk. (2022). Meningkatkan Kecerdasan Visual Spasial Anak Usia Dini Melalui Media Game Gartic. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 3578–3589. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2070
  24. Hasan, M., dkk. (2021). Evaluasi Pembelajaran. Jawa Barat: Media Sains Indonesia.
  25. Hasanah, Z., & Ahmad, S. H. (2021). Model Pembelajaran Kooperatif Dalam Menumbuhkan Keaktifan Belajar Siswa. IRSYADUNA: Jurnal Studi Kemahasiswaan, 1(1), 1–2. https://jurnal.stituwjombang.ac.id/index.php/irsyaduna
  26. Hasibuan, A. T., & Andi, P. (2019). Konsep Pendidikan Abad 21: Kepemimpinan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia SD/MI. MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman, 10(1), 29. https://doi.org/10.31942/mgs.v10i1.2714
  27. Herwina, W. (2021). Optimalisasi Kebutuhan Murid dan Hasil Belajar Dengan Pembelajaran Berdiferensiasi. Perspektif Ilmu Pendidikan, 35(2), 175–182. https://doi.org/10.21009/PIP.352.10
  28. Hidayat, T., & Abas., A. (2019). Konsep Dasar Evaluasi dan Implikasinya Dalam Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 10(1), 159–181. https://doi.org/10.24042/atjpi.v10i1.3729
  29. Hobri dkk. (2018). Senang Belajar Matematika: Buku Guru/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  30. Huriah, T. (2018). Metode Student Center Learning Aplikasi Pada Pendidikan Keperawatan. Jakarta: Prenadamedia Group.
  31. Ishaac, M. (2020). Pengembangan Model-Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Indonesia: Guepedia.
  32. Jayanti, dkk. (2023). Numerasi Pembelajaran Matematika SD Berbasis E-Learning. Palembang: Bening Media Publishing.
  33. Johar, R., & Latifah, H. (2021). Strategi Belajar Mengajar: Untuk Menjadi Guru yang Profesional. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.
  34. Khairi, Z. (2022). Peningkatan Hasil Belajar PAI Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 12 Seluma, Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam, 2(7). http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau
  35. Kurniawan, A., dkk. (2022). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Sumatera Barat: PT Global Eksekutif Teknologi.
  36. Kurniawati, H. dkk. (2022). Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik pada Anak Usia Dini Melalui Outbound pada Siswa RA Al-Ghifary. LITERASI: Jurnal Pendidikan Guru Indonesia, 1(2), 128–137. https://doi.org/10.58218/literasi.v1i2.406
  37. Mahrina. (2022). Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multiple Intelegences di Pondok Pesantren Smp Al-Falah Terpadu, Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kearifan Lokal 2(5), 244-251. http://www.jipkl.com/index.php/JIPKL/article/view/28
  38. Mairina, V., & Risda., A. (2021). Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kuantum di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(2), 784–788. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i2.766
  39. Maisa, E. (2020). "Merdeka Belajar Melalui Model Pembelajaran Blended Learning". Diakses pada https://lpmpdki.kemdikbud.go.id., tanggal 5 Maret 2023.
  40. Malawi, I., & Endang, S. M. (2016). Evaluasi Pendidikan. Jawa Timur: CV. AE Media Grafika.
  41. Manik, S. E., dkk. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Pada Pelajaran MIPA (Matematika IPA). Jawa Barat: Media Sains Indonesia.
  42. Maulidi, A. (2022). Implementasi Model Pembelajaran Quantum Learning dalam Meningkatkan Motivasi Belajar. Fakta: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 15. https://doi.org/10.28944/fakta.v2i1.698
  43. Meriska, M. (2022). "Benarkah Kualitas Guru di Indonesia Masih Rendah?". Diakses pada https://www.kompasiana.com., tanggal 5 Maret 2023.
  44. Miftah, M., & Mochamad, N. A. (2020). Quantum Learning dan Fitrah Manusia Dalam Perspektif Pendidikan Islam”, Insania, 25(1), 14-22.https://doi.org/10.24090/insania.v25i1.2820.
  45. Miftahurrohmah, M. (2014). Model Evaluasi Pembelajaran Mata Kuliah Strategi Pembelajaran PAI. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 9(2). https://doi.org/10.21043/edukasia.v9i2.772
  46. Muhtarom, H., & Dora., K. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Abad 21 Terhadap Pembelajaran Sejarah Eropa. Bihari: Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sejarah, 3(2), 60.
  47. Munajah, R., & Asep., S. (2021). Strategi Guru Dalam Mengoptimalkan Kecerdasan Majemuk di Sekolah Dasar. Muallimuna: Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 7(1), 15. https://doi.org/10.31602/muallimuna.v7i1.4541
  48. Mustajab, dkk. (2021). Manajemen Pembelajaran melalui Pendekatan BCCT dalam Meningkatkan Multiple intelligences Anak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1368–1381. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.781
  49. Mustika, D. (2022). Model-Model Pembelajaran IPA SD dan Aplikasinya. Sumatra Barat: Mitra Cendekia Media.
  50. Nabighoh, W. N., dkk. (2022). Meningkatkan Kecerdasan Logika Matematika Anak Usia Dini melalui Media Interaktif Puzzle Angka. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 3410–3417. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2410
  51. Naibaho, D. P. (2023). Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi Mampu Meningkatkan Pemahaman Belajar Peserta Didik. Journal of Creative Student Research, 1(2).
  52. Nihayah, I. (2020). Pembelajaran Kooperatif Dalam Meningkatkan Inteligensi Interpersonal. TA’LIM : Jurnal Studi Pendidikan Islam, 3(1), 39–69. https://doi.org/10.52166/talim.v3i1.1830
  53. Noviani, R. (2022). From Nothing to Something: Catatan CGP dari Kota Tikar. Jawa Barat: Penerbit Adab.
  54. Paryanto. (2020). Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) Untuk Pelajaran Passing Dalam Permainan Bola Voli. Malang: Ahlimedia Press.
  55. Pujawan, I. M. (2022). Implementasi Model Pembelajaran Kuantum Berbasis Quizizz Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar PKN Siswa Kelas V Semester II SD Negeri 2 Pangkung Karung. Indonesian Journal of Educational Development, 3(1), 34–43. https://doi.org/10.5281/ZENODO.6566356
  56. Rahayu, R., dkk. (2022). Inovasi Pembelajaran Abad 21 dan Penerapannya di Indonesia. Jurnal Basicedu, 6(2), 2099–2104. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2082
  57. Rahayu, S. (t.t). Desain Pembelajaran Aktif (Active Learning). Indonesia: Ananta Vidya.
  58. Rahmawati, I., & Mohammad., S. (2022). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Abad 21 Terhadap Kemampuan Kognitif Peserta Didik Sekolah Dasar. EDUSAINTEK: Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi, 9(2), 404–418. https://doi.org/10.47668/edusaintek.v9i2.461
  59. Rifa'i, M. H. (2022). Model Pembelajaran Kreatif, Inspiratif, dan Motivatif. Cirebon: Yayasan Wiyata Bestari Samasta.
  60. Rizkina, A. (2022). Analisa Pembelajaran Kooperatif Pada Mahasiswa. Pahlawan: Jurnal Pendidikan-Sosial-Budaya, 18(2), 14–17. https://doi.org/10.57216/pah.v18i2.477
  61. Rosidah, E. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas VII, JP3 10(2).
  62. Rosydiana, E. (2017).Meningkatkan Kecerdasan Musik Melalui Permainan Angklung di Paud Aulia. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 53. https://doi.org/10.24853/yby.1.2.53-64
  63. Rozana, S., dkk. (2020). Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini (Teori dan Praktik). Jawa Barat: Edu Publisher.
  64. Saprudin, M., & Nurwahidin. (2021). Implementasi Metode Diferensiasi Dalam Refleksi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jurnal Ilmiah Indonesia 6(11). https://jurnal.syntaxliterate.co.id/index.php/syntax-literate/article/view/4562
  65. Sasmoko. (2017). Pendidikan Abad 21. Diakses pada https://pgsd.binus.ac.id/2017/08/08/pendidikan-abad-21/., tanggal 5 Maret 2023.
  66. Sari, R. M. M., & Nanang., P. (2020). Model-Model Pembelajaran di Era Revolusi Industri 4.0 (E-Learning, M-Learning, AR-Learning dan VR-Learning), Biormatika: Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, 6(1), 107-115. http://ejournal.unsub.ac.id/index.php/FKIP/
  67. Simbolon, Z. (2022). Implementasi Metode Diferensiasi Dalam Refleksi Pembelajaran Pendidikan Agama IslamDi SMPN 1 Tantom Angkola, Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam, 2(3). http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau
  68. Slavin, R., et.al. (1985). Learning to Cooperate, Cooperating to Learn. New York: Plenum Press.
  69. Suardipa, I. P., & Kadek., H. P. (2020). Peran Desain Evaluasi Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Widyacarya, 4(2), 88–100. https://doi.org/10.55115/widyacarya.v4i2.796
  70. Sudarmanto, E., dkk. (2021). Model Pembelajaran Era Society 5.0. Cirebon: Insania.
  71. Sudarsana, I. K. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Peningkatan Mutu Hasil Belajar Siswa. Jurnal Penjaminan Mutu, 4(1), 20. https://doi.org/10.25078/jpm.v4i1.395
  72. Sukma, L. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Quantum Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi PAI dan Motivasi Belajar Siswa di SD N 19 Kepahiang, Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam, 2(1). http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau
  73. Sutedi, D. (t.t). Evaluasi Hasil Belajar Bahasa Jepang (Teori dan Praktik). Indonesia: Humaniora.
  74. Syihabuddin, M. A. (2022). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar Siswa MTs. Ma’arif Sidomukti Gresik, Jurnal Studi Islam, 18(1). https://doi.org/10.33754/miyah.v18i1.456
  75. Tayeb, T. (2017). Analisis dan Manfaat Model Pembelajaran. AULADUNA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 4(2), 48–55. https://doi.org/10.24252/auladuna.v4i2a5.2017
  76. Tomlinson, C. A. (1999). The Differentiated Classroom Responding to The Needs of All Learners. America: United States of America.
  77. Ulviani, M. (2022). Bahan Ajar Teori Belajar dan Model Pembelajaran Bahasa Indonesia. Sumatera Barat: PT. Insan Cendekia Mandiri.
  78. Urbayatun, S., dkk. (2018). Komunikasi Pedagogik Untuk Pengembangan Kemampuan Literasi Pada Siswa. Yogyakarta: Kalika.
  79. Zaim, M. (2016). Evaluasi Pembelajaran Bahasa Inggris. Jakarta: Kencana.
  80. Zubaedi. (2015). Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana.