Main Article Content

Abstract

Pemahaman konsep merupakan suatu kemampuan yang sangat penting dalam pembelajaran matematika. Dengan kemampuan pemahaman konsep siswa akan mampu memanfaatkan atau mengaplikasikan apa yang telah dipahaminya serta mengungkapkannya kembali dengan makna yang sama dalam kegiatan belajar. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah animasi bergerak dengan berbantuan software Cabri 3D berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematika siswa pada materi dimensi tiga. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Langsa tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif dengan desain One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa  kelas XII SMA Negeri 1 Langsa sebanyak 317 orang yang terdiri dari 10 kelas, sedangkan sampelnya adalah siswa kelas XII MIA-8 dengan jumlah siswa 32 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa thitung = 22,88 dan ttabel = 1,696 maka thitung  >  ttabel yaitu 22,88 > 1,696 sehingga diperoleh H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh animasi bergerak terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Langsa.

Keywords

Animasi Bergerak, Pemahaman Konsep Matematika

Article Details

How to Cite
Zahra, H., Mazlan, M., & Zaiyar, M. (2020). PENGARUH ANIMASI BERGERAK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS XII DI SMAN 1 LANGSA. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi, 4(2), 128-133. https://doi.org/10.32505/qalasadi.v4i2.2180

References

  1. Akhirmi, A & Mahmudi, A. (2015). Pengaruh Pemanfaatan Cabri 3D dan Geogebra pada Pembelajaran Geometri Ditinjau dari Hasil Belajar dan Motivasi. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, III(2): 91-100.
  2. Akhmaluddin. (2013). Analisis Perancangan Animasi Interaktif Pembelajaran Anatomi Otak Manusia Tingkat Sekolah Menengah Pertama. Techno Nusa Mandiri, X(2): 2.
  3. Ananda, R dan Fadhli, M. (2018). Statistik Pendidikan (Teori dan Praktik Dalam Pendidikan. Medan: CV. Widya Puspita.
  4. Azhar, Arsyad. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
  5. Bagiyono. (2017). Analisis Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Butir Soal Ujian Pelatihan Radiografi Tingkat 1. Pusdiklat, 16(1): 3-5.
  6. Binanto, Iwan. (2010). Multimedia Digital – Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta: Andi.
  7. Hairunnisa AK. (2018). Efektivitas Penggunaan Software Cabri 3D dalam Pembelajaran Matematika pada Topik Geometri di Kelas XII SMAN 15 Makassar. (Skripsi, FKIP: Universitas Muhammadiyah Makassar).
  8. Hamalik, Oemar. (2008). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.
  9. Hardini, dkk. (2012). Strategi Pembelajaran Terpadu. Yogyakarta: Familia.
  10. Kartika, Yuni. (2018). Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Peserta Didik Kelas VII SMP pada Materi Bentuk Aljabar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 2(4): 777-785.
  11. Kurniadi, A.R. (2017). Pengaruh Metode Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa pada Materi Luas Bangun Datar. (Skripsi, FITK:UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
  12. Lestari, E.K., & Yudhanegara, M.R. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
  13. Maulana, Ilham. dkk. (2017). Pengaruh Penggunaan Software Cabri 3D Terhadap Minat dan Hasil Belajar Matematika pada Pokok Bahasan Bangun Ruang. Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon. ITEJ (Information Technology Engineering Journals).
  14. Munir. (2012). Multimedia Konsep & aplikasi dalam pendidikan. Bandung: Alfabeta.
  15. Novitasari, Dian. (2016). Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa. Universitas Muhammadiyah Tangerang. FIBONACCI Jurnal Pendidikan Matematika & Matematika, 2(2): 8-18.
  16. Pratiwi, D.D. (2016). Pembelajaran Learning Cycle 5E Berbantuan Geogebra Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2): 191-202.
  17. Rahman, Chayriza. (2015). Perancangan Simulasi Animasi 2D Tata Cara Pemberian Suara pada Pemilihan Umum Menggunakan Metode Rotoscoping (Studi Kasus: Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Deli Serdang). Pelita Informatika Budi Dharma, IX(1): 25-26.
  18. Rahmawati, D. (2011). Keefektifan Pembelajaran Model Learning Cycle 5E (LC5E) Berbantuan Software Cabri 3D dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 2 Pemalang pada Materi Dimensi Tiga. (Skripsi, FMIPA: Universitas Negeri Semarang).
  19. Ruseffendi, E. T. (2006). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.
  20. Rusmana, I.M & Isnaningrum, I. (2014). Efektivitas Penggunaan Media ICT dalam Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika. Fakultas Teknik, Matematika dan IPA Universitas Indrapasta PGRI Jakarta. Jurnal Formatif, 2(3): 198-205.
  21. Sanjaya, Wina. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran Teori dan Praktek Pengembangan KTSP. Jakarta: Kencana.
  22. Sardiman. (2010). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
  23. Sugiyono. (2015). Metode Penelitian pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: ALFABETA.
  24. Sundayana, Rostina. (2013). Media Pembelajaran (untuk Guru, calon Guru, orang tua, dan para pecinta matematika. Bandung: ALFABETA.
  25. Umbara, Uba. (2017). Implikasi Teori Belajar Konstruktivisme dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan (JUMLAHKU), 3(1): 31-38.
  26. Widianingsih, N & Yenni. (2016). Perbandingan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Antara yang Mendapat Model Pembelajaran Course Review Horay dan Numbered Head Together. JPPM, 9(1): 116-123.
  27. Winkel. (2004). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abdi.