Main Article Content
Abstract
Dalam mempelajari matematika siswa sering kali merasakan kegelisahan, kekhawatiran, keprihatinan dan rasa takut. Sehingga dari perasaan tersebut muncul rasa cemas siswa dalam pelajaran matematika. Kecemasan dalam pembelajaran matematika adalah salah satu masalah yang mempengaruhi pembelajaran sehingga harus diminimalkan atau bahkan dihilangkan. Salah satu alternatif yang dapat mengurangi kecemasan siswa terhadap pembelajaran matematika adalah dengan penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Rotating Trio Exchange (RTE). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan penerapan model pembelajaran RTE dapat mengurangi tingkat kecemasan matematika. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian ini kuasi eksperimen kelompok kontrol tak setara (non equivalent control group desain). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-4 yang terdiri 31 orang dan kelas VII-2 yang terdiri dari 29 orang. Data dikumpulkan melalui pengukuran angket kecemasan matematika dan observasi. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh bahwa tingkat kecemasan matematika siswa sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe RTE mengalami penurunan. Sebelum penerapan model RTE jumlah siswa yang mengalami sangat cemas 2 orang dan setelah penerapan siswa yang mengalami sangat cemas tidak ada lagi. Siswa yang mengalami cemas sebelum penerapan 15 orang dan setelah penerapan menjadi 4 orang. Siswa yang mengalami kecemasan sedang sebelum penerapan 8 0rang setelah penerapan menjadi 16 orang. Siswa yang tidak cemas sebelum penerapan 6 orang dan setelah penerapan menjadi 11 orang. Dari hasil penelitian digunakanlah statistik uji-t pihak kiri dengan taraf signifikan 5%. Dari hasil pengolahan tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kecemasan matematika siswa yang diajarkan melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe RTE lebeih rendah dari tingkat kecemasan matematika siswa melalui pembelajaran konvensional.
Keywords
Article Details
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)
References
- Ahmad Dzulfikar. Studi Literatur: Pembelajaran Kooperatif dalam Mengatsi Kecemasan Matematika dan Mengembangkan Self Efficacy Matematis Siswa, seminar nasional matematika FMIPA UNY. 9 november 2013.
- Budiyono, Matematika Berperan dalam pengembangan Iptek, Serambi Indonesia
- Mulyono Abdurrahman, (2009). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: Rineka Cipta.
- Sadia. I W, Model Pembelajaran yang Efektif untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis, Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Undiksha, 41(2), 219-237, 2008.
- Silberman. M,(2009). Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif, Jakarta: Insan Madani.
- Soraya Alwarizma, Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa dengan Metode Latihan, Jurnal Inovatif Pendidikan Sain, vol.5, No2, Oktober, (diakses 11 Januari 2017)
- Sudjana, (2002), Metode Statistika, Bandung: Tarsito Mukhlis
- Sukardi, (2004), Metodelogi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara