Main Article Content

Abstract

The learning carried out by the teacher in a classroom must develop the qualities of learning, which one of them is students’ learning motivation. Students who are not passionate about learning may find it difficult to develop their achievement. Many students are not aware of the importance of studying seriously. This research was a qualitative research and sampling technique of saturated sample was applied. 30 students were selected as primary data source and 2 teachers was as secondary data source. Data collecting techniques used were in-depth interviews, observation, documentation and questionnaires. The data were analyzed by reducing data, presenting data, drawing conclusions and verification. Research stages I and II involved students and teachers with Da'wah educational background. While, stage III and IV involved students and teachers with PAI educational background.

Keywords

The Role Of Teachers Different Educational Backgrounds Learning Motivation

Article Details

References

  1. Arif, M. (2012). Pendidikan Agama Islam Inklusifmultikultural. Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 1–18.
  2. Asiah, N. (2018). Pembelajaran calistung Pendidikan anak usia dini dan ujian masuk calistung sekolah dasar di Bandar Lampung. Terampil: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 5(1), 19–42.
  3. Danil, D. (2017). Upaya Profesionalisme Guru dalam Meningkatkan Prestasi Siswa di Sekolah (Study Deskriptif Lapangan di Sekolah Madrasah Aliyah Cilawu Garut). Jurnal Pendidikan UNIGA, 3(1), 30–40.
  4. Eliyanto, E., & Wibowo, U. B. (2013). Pengaruh jenjang pendidikan, pelatihan, dan pengalaman mengajar terhadap profesionalisme guru sma muhammadiyah di kabupaten kebumen. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 1(1), 34–47.
  5. Harahap, N. F., Anjani, D., & Sabrina, N. (2021). Analisis Artikel Metode Motivasi dan Fungsi Motivasi Belajar Siswa. Indonesian Journal of Intellectual Publication, 1(3), 198–203.
  6. Intarti, E. R. (2016). Peran guru pendidikan agama Kristen sebagai motivator. REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 1(2), 28–40.
  7. Manumpil, B., Ismanto, A. Y., & Onibala, F. (2015). Hubungan penggunaan gadget dengan tingkat prestasi siswa di SMA Negeri 9 Manado. Jurnal Keperawatan, 3(2).
  8. Muljawan, A. (2020). Model Dan Strategi Manajemen Lembaga Pendidikan Islam. Jurnal Tahdzibi: Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), 9–18.
  9. Mulyana, E., Mujidin, M., & Bashori, K. (2015). Peran motivasi belajar, self-efficacy, dan dukungan sosial keluarga terhadap self-regulated learning pada siswa. PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 4(2), 165.
  10. Nuryadin, I. (2010). Identifikasi Bakat Usia Dini Siswa SD–SMP Surakarta. Paedagogia, 13(1), 61–69.
  11. Paramarsi, J. L. (2016). Proses Komunikasi Interpersonal antara Anak Jalanan dan Kakak Pendamping di LSM Rumah Impian. Jurnal e-Komunikasi, 4(2).
  12. Setiawan, H. (2020). Pengaruh Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah dan Motivasi Mengajar Terhadap Mutu Lulusan di SMA/SMK Sekecamatan Gunung Pelindung Lampung Timur. Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO, 5(1), 75–95.
  13. Suardipa, I. P., & Primayana, K. H. (2020). Peran desain evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya, 4(2), 88–100.
  14. Supangat, S., Amna, A. R., & Rahmawati, T. (2018). Implementasi decision tree C4. 5 untuk menentukan status berat badan dan kebutuhan energi pada anak usia 7-12 tahun. Teknika, 7(2), 73–78